-->

Header Menu

Ketua PDI Megawati mengingatkan masyarakat untuk tidak memilih pemimpin hanya karena membagikan bansos.


Dirjen PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Dewan Pertimbangan Kelompok Kemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Puan Maharani mengingatkan pemilih agar tidak menarik elite dan pemimpin masa depan yang ingin menyalurkan bansos.  Apalagi jika bantuan pendapatan disalurkan hanya untuk kepentingan pemilu.

Jangan kesengsem milih orang, hanya dikasih bansos. Hanya dikasih beras 10 kilogram langsung klenger. Pertanyaan saya, kalau setiap orang dapat 10 kilogram, mikir, itu gula-gula, hanya supaya kalian kesengsem, terus ’oh iyo, wong kui apik banget yo (oh, orang itu baik sekali, ya)’ kata Megawati saat berpidato dalam kampanye terbuka pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Benteng Vastenburg, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).

Ganjar-Mahfud, pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, menggelar kampanye terakhirnya di Surakarta, salah satu daerah pemilihan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Sejak pukul 07.00 WIB, banyak warga yang menantikan momen kampanye Ganjar-Mahfud dengan hiburan musik.

Ganjar-Mahfud tiba di lokasi kejadian dengan menggunakan gerobak lembu dari kawasan Ngarsopuro. Ganjar tiba bersama istrinya Siti Atikoh dan putranya Alam Ganjar. Dulu, pasangan nomor 3 ini mengadakan karnaval di beberapa jalan sebelum mencapai kawasan Benteng Vastenburg.

Kampanye terbaru menampilkan Dirjen PDI-P Megawati Soekarnoputri Dewan Pertimbangan Tim Kemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Puan Maharani dan Presiden Dewan Penasihat Romahurmuziy dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Selain mengingatkan para kader agar tidak memilih pemimpin hanya karena memberi uang substansi (bansos), ia juga menanyakan dari mana uang untuk membeli substansi beras seumur hidup. “Uang ini dari mana? Dari bumi. Kamu hanya memberikannya untuk memilih siapa yang akan memberimu beras sekarang? Padahal, pemilu hanyalah sebuah proses untuk mencari pemimpin yang tepat. Siapa ini?" kata Megawati.

Mendengar hal itu, mereka yang hadir langsung meneriakkan nama "Ganjar" dengan antusias. Para kader dan pendukung berjanji akan memilih Ganjar-Mahfud pada pemilu berikutnya juga.

Megawati pun mengingatkan para pendukungnya. dari Ganjar -Mahfud bahwa mereka tidak takut dengan intimidasi apapun. Menurutnya, calon pemimpin yang mengintimidasi tidak layak dipilih.

Puan pun mengingatkan kepada kader dan pendukung yang datang mencoblos Ganjar-Mahfud pada 14 Februari lalu. Ganjar-Mahfud adalah pemimpin yang selalu memikirkan rakyatnya dan amanah,” ujarnya. . . .

Ia juga meminta seluruh pendukung setianya untuk menjaga hak suaranya dan tempat pemungutan suara (TPS) setelahnya. Padahal, masyarakat seharusnya tetap melindungi suaranya hingga suaranya dihitung.

Hati-hati, datang untuk memilih, perhatikan pilihanmu, jangan takut, jangan takut ada yang berbuat curang. (Rekam) video dan foto dan kirimkan ke seluruh Indonesia bahwa ada tanda-tanda kecurangan di tanah air. pemilu, tegas Puan..

0 Response to "Ketua PDI Megawati mengingatkan masyarakat untuk tidak memilih pemimpin hanya karena membagikan bansos."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel