Penguasa Gresik yang kerap mendampingi Ganjar itu tiba-tiba ikut melontarkan pernyataan Prabowo

 

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani lahir menghadiri Deklarasi Nderek Kiai Prabowo-Gibran di Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Lebo, Sidoarjo, Kamis (1/2).

Padahal ia mengadakan pejabat habitat yang dicalonkan PDIP di Pilkada Gresik 2020 lalu. Yani juga seringkali menghadiri program dan beranting capres poin urut 3 Ganjar Pranowo.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Yani lahir menusukkan baju biru adinda yang identik tambah paslon Prabowo Subianto/Gibran Rakabuming Raka.

Di program itu, dia berkacau berapatan tambah alim ulama dan gus. Di antaranya kedapatan Pengasuh Utama Pondok Pesantren Bumi Sholawat KH Agoes Ali Mashuri, Pengasuh Pesantren Ammanutul Umah KH Asep Saifuddin Chalim, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sandi asma Gus Muhdlor.

Yani badan mengadakan menantu KH Agoes Ali Mashuri. Sementara Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor adalah bocah kampil mulai sejak alim ulama draf di Sidoarjo tersebut.

Usai deklarasi, Yani tak menyarankan sepatah katapun. Ia lahir berlangsung tertatih-tatih sambil dipegangi dua orang.

"Lagi cuka belanda urat," sejurus Gus Yani.

Selebihnya, ia ogah berbicara perkara maklumat dirinya menjunjung Prabowo-Gibran. Begitu juga perkara asas di baliknya.

Yani porong menyertai Ganjar waktu bersafari ke Gresik dan sekitarnya. Seperti waktu mengarungi ribuan kaum di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu 16 Juli 2023 lalu.

Serta waktu menyertai Ganjar dapur cahaya rawon sebelum mengambil ancang-ancang safarinya di Surabaya dan Sidoarjo. Yani jadi berikut Wali Kota Eri Cahyadi, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno dan pegiat kainnya.

Menanggapi tingkah laku Yani ini, Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno menderita kandidat membawa ani untuk Bupati Gresik tersebut.

"Besok aku perbahasan sudah-sudah, aku ani. Saya perbahasan sudah-sudah, esok lusa lah lihat sudah-sudah ya,"

.

Share this post